Lima menit menuju pukul lima sore. Aku melirik ke ruangan bos yang berada di seberang mejaku.

Lampu dimatikan dan tidak ada orang. Beliau belum kembali dari rapat.

Aku bersorak dalam hati. Ini waktunya tenggo tanpa gangguan.

Saat melangkah menuju mesin presensi, pintu lift terbuka dan bos keluar dari sana! “Aksara, tolong ke ruangan saya sebentar.” Buyar sudah rencana indahku setelah ini.

 

Sesampai di ruangan, aku sibuk berpikir apakah bos mengetahui jika aku diam-diam membantu tim lain mendata profil pelanggan supermarket?

“Aksara, saya puas dengan performa kerjamu. Kamu layak dipromosikan jadi data analyst perusahaan dan dipindahkan ke divisi data di bawah kepemimpinan Kroma serta dibimbing langsung Senja dan Andra.”

Ini begitu mendadak. Aku masih mencerna informasi ini dalam diam.

 

Semuanya serba cepat.

Aku sudah memiliki laptop baru dan dua modul untuk dipelajari pada hari pertama bekerja di divisi baru. Sembari menunggu instruksi, aku membuka isi modul berharap ada bacaan seru.

Tapi…

“Ular!” pekikku spontan melompat dari kursi.

Seketika semua orang di ruangan tertawa seraya berdiri dan berteriak kompak, “Selamat bergabung, Aksara!” Jantungku hampir copot! Untungnya cuma ular piton mainan.

Insiden tadi membuat seseorang bertubuh tinggi segera menghampiriku.

“Maaf soal kejadian tadi. Ini ide Andra, dia suka ngejahilin orang. Jangan diambil hati ya. Kenalkan saya Senja, mentormu selama bekerja di divisi ini.”

Aku mengangguk sopan. “Sebenarnya tadi itu juga clue untuk pelatihanmu hari ini tentang Bahasa Pemrograman Python, hal paling fundamental dalam dunia data,” ujar Senja sambil menarik bangku untuk duduk di sebelahku. Mencoba melupakan kejadian tadi, aku memfokuskan diri pada penjelasan Senja. 

 

Mari Mengenal Python

Aku masih tidak percaya aku memegang modul untuk mempelajari analisis data Python! Bahkan dengan seorang mentor di sampingku yang siap membimbingku kalau ada yang tidak kupahami. Aku tidak boleh mengecewakannya apalagi menyia-nyiakan kesempatan ini.

Kalau kata Senja, Python akan sangat membantuku memahami materi-materi lainnya. Kalau sudah paham mengenai Python aku sudah memiliki pijakan dasar. Oke, baiklah!

Aku menarik napas dalam-dalam dan mulai membuka lembaran demi lembaran isi materi modul.

Mari Mengenal Python

Aku masih tidak percaya aku memegang modul untuk mempelajari analisis data Python! Bahkan dengan seorang mentor di sampingku yang siap membimbingku kalau ada yang tidak kupahami. Aku tidak boleh mengecewakannya apalagi menyia-nyiakan kesempatan ini.

Kalau kata Senja, Python akan sangat membantuku memahami materi-materi lainnya. Kalau sudah paham mengenai Python aku sudah memiliki pijakan dasar. Oke, baiklah!

Aku menarik napas dalam-dalam dan mulai membuka lembaran demi lembaran isi materi modul.

 

Apa dan Kenapa Python – Part 2?

Bahasa pemrograman Python bersifat dynamically typed (Python akan secara otomatis mengubah masukan dari pengguna) dan mendukung berbagai paradigma pemrograman baik pemrograman secara prosedural, berbasis objek (Object-Oriented), atau pun fungsional.

Selain alasan di atas terdapat beberapa alasan lain untuk menggunakan bahasa pemrograman Python:

  1. Python dikembangkan untuk bersifat extendible yang mengartikan bahwa Python dapat dikembangkan untuk berbagai macam tugas baik untuk pembuatan aplikasi web atau pun desktop, proses analisis data, dll.
  2. Python memiliki komunitas yang besar yang secara aktif berkontribusi untuk menyediakan berbagai macam fungsionalitas (third-party libraries). Third-party libraries yang tersedia dalam bahasa pemrograman Python memungkinkan para pengembang untuk dapat fokus menyelesaikan permasalahan yang ada. Per Januari 2020, terdapat 214,922 modul third-party yang dapat kita gunakan secara cuma-cuma.
  3. Python terintegrasi dengan baik dengan berbagai macam bahasa pemrograman dan layanan enterprise. Untuk bagian-bagian yang melibatkan sumber daya komputasi yang besar, pengembang dapat menggunakan fungsionalitas dalam bahasa pemrograman lainnya yang bersifat low-level yang telah dikemas ke dalam fungsionalitas Python.



Quiz


Bahasa pemrograman Python, termasuk salah satu bahasa pemrograman yang mudah dimengerti dan dibaca oleh manusia, hal ini membuat Python dapat disebut sebagai:

 User-centric programming language
 High-level programming language
 Medium-level programming language
 Advance programming language
 Functional programming language

Quiz


Python diciptakan oleh … pada tahun …

 Robert Kowalski, 1972
 Dennis Ritchie, 1993
 Rasmus Lerdof, 1994
 Guido van Rossum, 1991
 James Gosling, 1995

Program pertama: "Hello World"

Setelah memahami teori-teori fundamental terkait dengan "Apa dan Mengapa Python?"
aku diminta membuat sebuah program sederhana dengan Python.

Fungsi Python yang akan pertama kali aku pelajari adalah fungsi print().
Dengan fungsi print(), aku dapat menampilkan pesan ke layar pengguna.

 

Tugas:

Aku diberikan tugas oleh Senja untuk menampilkan pesan “Hello World!” pada layar menggunakan fungsi print()


 




Program Pertamaku

Keren! Aku baru tahu kalau Python memiliki fungsi print() yang berguna untuk menampilkan pesan ke layar pengguna.

 

Tugas:

Sekarang aku diberikan tugas dari Senja untuk menampilkan kalimat “Halo Dunia” dan “Riset Bahasa Python” menggunakan fungsi Print ().

 

print("Halo Dunia")

print("Riset Bahasa Python")


Struktur Program Python - Part 1

Setelah berhasil membuat program sederhana menggunakan Python, aku diminta Senja untuk belajar struktur dari sebuah program Python.

 

Dari situ aku paham sebuah program Python pada umumnya terdiri dari:

1. Statements: Instruksi yang diberikan secara baris per baris untuk dijalankan oleh mesin. Contoh:



 

2. Variables: Lokasi penyimpanan yang dapat digunakan untuk menampung sebuah data atau informasi. Contoh: aku mempunyai variabel yang bernama bilangan1, bilangan2, dan kalimat1




3. Literals:
 Simbol-simbol yang dapat kita gunakan untuk mengisi suatu variabel. Pada kode yang telah dicontohkan di atas, angka 5 dan 10 serta 'Belajar Bahasa Python' disebut sebagai literal.


4. Operators:
 Simbol-simbol yang dapat digunakan untuk mengubah nilai dari satu variabel dengan melibatkan satu atau lebih variabel dan literal. Contoh: Tanda + merupakan salah satu contoh operator. Dengan menggunakan tanda +, aku berhasil menambahkan isi dari bilangan1 dan bilangan2!



 

Adapun operator yang lain selain operator + adalah sebagai berikut.
1. Operator - yang berfungsi sebagai operator pengurangan,
2. Operator * yang berfungsi sebagai operator perkalian, dan
3. Operator ** untuk pemangkatan

 

 

Tugas :

Aku diminta untuk mencoba mempraktekkan tutorial yang diajarkan untuk memahami struktur bahasa pemrograman Python.

Ketik Syntax berikut pada Live Code Editor:



 

# Statement

print("Belajar Python menyenangkan") 

print("Halo Dunia")

print("Hello World!")

# Variables & Literals

bilangan1 = 5

bilangan2 = 10

kalimat1 = "Belajar Bahasa Python"

# Operators

print(bilangan1 + bilangan2)


Tugas Praktek

Tantangan belum berakhir. Aku diminta Senja untuk membuat program pengurangan sederhana dengan Python.

 

Tugas:

Deklarasi variable bilangan1 dengan 20, dan bilangan2 dengan 10 dan tampilkan hasil pengurangan bilangan1 & bilangan 2.


bilangan1 = 20

bilangan2= 10

print(bilangan1 - bilangan2)


Tugas Praktek

“Saya lihat kamu cepat belajar. Gimana kalau kamu coba buat kalkulator sederhana untuk potongan harga dan pajak, Aksara?” komentar Senja padaku.


Tugas:

  1. Aku diminta menghitung harga_setelah_potongan dan harga_final dengan mengalikan harga_setelah_potongan dengan angka 1.1 karena jumlah PPN sebesar 10% (100% + 10% = 110% atau 1.1)
  2. Aku menggunakan variabel harga_asli dengan nilai 20000 dan variabel potongan dengan nilai 2000.

harga_asli = 20000
potongan = 2000
harga_setelah_potongan = harga_asli - potongan
harga_final = harga_setelah_potongan * 1.1
print(harga_final)

Struktur Program Python - Part 2

Setelah mengerjakan tugas yang diberikan Senja, aku kembali lanjut belajar. 

1. Reserved Words: Kumpulan kata-kata yang memiliki makna khusus dalam bahasa pemrograman Python. Kata Falsereturn, dan for merupakan contoh dari reserved words.

Catatan: Ternyata, aku tidak dapat mendeklarasikan variabel dengan menggunakan sebuah reserved word!

 

2. Whitespace: Pada bahasa Python, spasi dan tab memiliki makna khusus untuk menandai serangkaian blok dalam kode Python. Hal ini akan dijelaskan secara lebih lanjut pada bagian struktur pemilihan dan struktur pengulangan pada bahasa Python.

 

3. Comments: Comments merupakan sekumpulan teks yang dituliskan di dalam sebuah program yang tidak akan mempengaruhi hasil dari sebuah program. Walaupun tidak mempengaruhi hasil program, comments merupakan salah satu komponen yang penting dalam pengembangan program. Hal tersebut dikarenakan comments dapat diselipkan di antara sekumpulan statements yang telah dituliskan, untuk berkomunikasi dengan rekan programmer lainnya dalam satu tim. 

Terdapat dua jenis comments di dalam Python, yaitu:

a. single line comment (comments dalam satu baris) seperti pada contoh berikut:



b. multi line comment (comments dalam beberapa baris) yang dapat dituliskan seperti pada contoh berikut:



 

Quiz


Dari pilihan-pilihan di bawah ini, manakah yang bukan merupakan struktur dari sebuah program Python:

 Reserved Words
 Whitespace
 Variables
 Operators
 Pointers




tes 1

 Lima menit menuju pukul lima sore. Aku melirik ke ruangan bos yang berada di seberang mejaku.

Lampu dimatikan dan tidak ada orang. Beliau belum kembali dari rapat.

Aku bersorak dalam hati. Ini waktunya tenggo tanpa gangguan.

Saat melangkah menuju mesin presensi, pintu lift terbuka dan bos keluar dari sana! “Aksara, tolong ke ruangan saya sebentar.” Buyar sudah rencana indahku setelah ini.

 

Sesampai di ruangan, aku sibuk berpikir apakah bos mengetahui jika aku diam-diam membantu tim lain mendata profil pelanggan supermarket?

“Aksara, saya puas dengan performa kerjamu. Kamu layak dipromosikan jadi data analyst perusahaan dan dipindahkan ke divisi data di bawah kepemimpinan Kroma serta dibimbing langsung Senja dan Andra.”

Ini begitu mendadak. Aku masih mencerna informasi ini dalam diam.

 

Semuanya serba cepat.

Aku sudah memiliki laptop baru dan dua modul untuk dipelajari pada hari pertama bekerja di divisi baru. Sembari menunggu instruksi, aku membuka isi modul berharap ada bacaan seru.

Tapi…

“Ular!” pekikku spontan melompat dari kursi.

Seketika semua orang di ruangan tertawa seraya berdiri dan berteriak kompak, “Selamat bergabung, Aksara!” Jantungku hampir copot! Untungnya cuma ular piton mainan.

Insiden tadi membuat seseorang bertubuh tinggi segera menghampiriku.

“Maaf soal kejadian tadi. Ini ide Andra, dia suka ngejahilin orang. Jangan diambil hati ya. Kenalkan saya Senja, mentormu selama bekerja di divisi ini.”

Aku mengangguk sopan. “Sebenarnya tadi itu juga clue untuk pelatihanmu hari ini tentang Bahasa Pemrograman Python, hal paling fundamental dalam dunia data,” ujar Senja sambil menarik bangku untuk duduk di sebelahku. Mencoba melupakan kejadian tadi, aku memfokuskan diri pada penjelasan Senja. 

 

Mari Mengenal Python

Aku masih tidak percaya aku memegang modul untuk mempelajari analisis data Python! Bahkan dengan seorang mentor di sampingku yang siap membimbingku kalau ada yang tidak kupahami. Aku tidak boleh mengecewakannya apalagi menyia-nyiakan kesempatan ini.

Kalau kata Senja, Python akan sangat membantuku memahami materi-materi lainnya. Kalau sudah paham mengenai Python aku sudah memiliki pijakan dasar. Oke, baiklah!

Aku menarik napas dalam-dalam dan mulai membuka lembaran demi lembaran isi materi modul.

Mari Mengenal Python

Aku masih tidak percaya aku memegang modul untuk mempelajari analisis data Python! Bahkan dengan seorang mentor di sampingku yang siap membimbingku kalau ada yang tidak kupahami. Aku tidak boleh mengecewakannya apalagi menyia-nyiakan kesempatan ini.

Kalau kata Senja, Python akan sangat membantuku memahami materi-materi lainnya. Kalau sudah paham mengenai Python aku sudah memiliki pijakan dasar. Oke, baiklah!

Aku menarik napas dalam-dalam dan mulai membuka lembaran demi lembaran isi materi modul.

 

Apa dan Kenapa Python – Part 2?

Bahasa pemrograman Python bersifat dynamically typed (Python akan secara otomatis mengubah masukan dari pengguna) dan mendukung berbagai paradigma pemrograman baik pemrograman secara prosedural, berbasis objek (Object-Oriented), atau pun fungsional.

Selain alasan di atas terdapat beberapa alasan lain untuk menggunakan bahasa pemrograman Python:

  1. Python dikembangkan untuk bersifat extendible yang mengartikan bahwa Python dapat dikembangkan untuk berbagai macam tugas baik untuk pembuatan aplikasi web atau pun desktop, proses analisis data, dll.
  2. Python memiliki komunitas yang besar yang secara aktif berkontribusi untuk menyediakan berbagai macam fungsionalitas (third-party libraries). Third-party libraries yang tersedia dalam bahasa pemrograman Python memungkinkan para pengembang untuk dapat fokus menyelesaikan permasalahan yang ada. Per Januari 2020, terdapat 214,922 modul third-party yang dapat kita gunakan secara cuma-cuma.
  3. Python terintegrasi dengan baik dengan berbagai macam bahasa pemrograman dan layanan enterprise. Untuk bagian-bagian yang melibatkan sumber daya komputasi yang besar, pengembang dapat menggunakan fungsionalitas dalam bahasa pemrograman lainnya yang bersifat low-level yang telah dikemas ke dalam fungsionalitas Python.



Quiz


Bahasa pemrograman Python, termasuk salah satu bahasa pemrograman yang mudah dimengerti dan dibaca oleh manusia, hal ini membuat Python dapat disebut sebagai:

 User-centric programming language
 High-level programming language
 Medium-level programming language
 Advance programming language
 Functional programming language

Quiz


Python diciptakan oleh … pada tahun …

 Robert Kowalski, 1972
 Dennis Ritchie, 1993
 Rasmus Lerdof, 1994
 Guido van Rossum, 1991
 James Gosling, 1995

Program pertama: "Hello World"

Setelah memahami teori-teori fundamental terkait dengan "Apa dan Mengapa Python?"
aku diminta membuat sebuah program sederhana dengan Python.

Fungsi Python yang akan pertama kali aku pelajari adalah fungsi print().
Dengan fungsi print(), aku dapat menampilkan pesan ke layar pengguna.

 

Tugas:

Aku diberikan tugas oleh Senja untuk menampilkan pesan “Hello World!” pada layar menggunakan fungsi print()


 




Program Pertamaku

Keren! Aku baru tahu kalau Python memiliki fungsi print() yang berguna untuk menampilkan pesan ke layar pengguna.

 

Tugas:

Sekarang aku diberikan tugas dari Senja untuk menampilkan kalimat “Halo Dunia” dan “Riset Bahasa Python” menggunakan fungsi Print ().

 

print("Halo Dunia")

print("Riset Bahasa Python")


Struktur Program Python - Part 1

Setelah berhasil membuat program sederhana menggunakan Python, aku diminta Senja untuk belajar struktur dari sebuah program Python.

 

Dari situ aku paham sebuah program Python pada umumnya terdiri dari:

1. Statements: Instruksi yang diberikan secara baris per baris untuk dijalankan oleh mesin. Contoh:



 

2. Variables: Lokasi penyimpanan yang dapat digunakan untuk menampung sebuah data atau informasi. Contoh: aku mempunyai variabel yang bernama bilangan1, bilangan2, dan kalimat1




3. Literals:
 Simbol-simbol yang dapat kita gunakan untuk mengisi suatu variabel. Pada kode yang telah dicontohkan di atas, angka 5 dan 10 serta 'Belajar Bahasa Python' disebut sebagai literal.


4. Operators:
 Simbol-simbol yang dapat digunakan untuk mengubah nilai dari satu variabel dengan melibatkan satu atau lebih variabel dan literal. Contoh: Tanda + merupakan salah satu contoh operator. Dengan menggunakan tanda +, aku berhasil menambahkan isi dari bilangan1 dan bilangan2!



 

Adapun operator yang lain selain operator + adalah sebagai berikut.
1. Operator - yang berfungsi sebagai operator pengurangan,
2. Operator * yang berfungsi sebagai operator perkalian, dan
3. Operator ** untuk pemangkatan

 

 

Tugas :

Aku diminta untuk mencoba mempraktekkan tutorial yang diajarkan untuk memahami struktur bahasa pemrograman Python.

Ketik Syntax berikut pada Live Code Editor:



 

# Statement

print("Belajar Python menyenangkan") 

print("Halo Dunia")

print("Hello World!")

# Variables & Literals

bilangan1 = 5

bilangan2 = 10

kalimat1 = "Belajar Bahasa Python"

# Operators

print(bilangan1 + bilangan2)


Tugas Praktek

Tantangan belum berakhir. Aku diminta Senja untuk membuat program pengurangan sederhana dengan Python.

 

Tugas:

Deklarasi variable bilangan1 dengan 20, dan bilangan2 dengan 10 dan tampilkan hasil pengurangan bilangan1 & bilangan 2.


bilangan1 = 20

bilangan2= 10

print(bilangan1 - bilangan2)


Tugas Praktek

“Saya lihat kamu cepat belajar. Gimana kalau kamu coba buat kalkulator sederhana untuk potongan harga dan pajak, Aksara?” komentar Senja padaku.


Tugas:

  1. Aku diminta menghitung harga_setelah_potongan dan harga_final dengan mengalikan harga_setelah_potongan dengan angka 1.1 karena jumlah PPN sebesar 10% (100% + 10% = 110% atau 1.1)
  2. Aku menggunakan variabel harga_asli dengan nilai 20000 dan variabel potongan dengan nilai 2000.

harga_asli = 20000
potongan = 2000
harga_setelah_potongan = harga_asli - potongan
harga_final = harga_setelah_potongan * 1.1
print(harga_final)

Struktur Program Python - Part 2

Setelah mengerjakan tugas yang diberikan Senja, aku kembali lanjut belajar. 

1. Reserved Words: Kumpulan kata-kata yang memiliki makna khusus dalam bahasa pemrograman Python. Kata Falsereturn, dan for merupakan contoh dari reserved words.

Catatan: Ternyata, aku tidak dapat mendeklarasikan variabel dengan menggunakan sebuah reserved word!

 

2. Whitespace: Pada bahasa Python, spasi dan tab memiliki makna khusus untuk menandai serangkaian blok dalam kode Python. Hal ini akan dijelaskan secara lebih lanjut pada bagian struktur pemilihan dan struktur pengulangan pada bahasa Python.

 

3. Comments: Comments merupakan sekumpulan teks yang dituliskan di dalam sebuah program yang tidak akan mempengaruhi hasil dari sebuah program. Walaupun tidak mempengaruhi hasil program, comments merupakan salah satu komponen yang penting dalam pengembangan program. Hal tersebut dikarenakan comments dapat diselipkan di antara sekumpulan statements yang telah dituliskan, untuk berkomunikasi dengan rekan programmer lainnya dalam satu tim. 

Terdapat dua jenis comments di dalam Python, yaitu:

a. single line comment (comments dalam satu baris) seperti pada contoh berikut:



b. multi line comment (comments dalam beberapa baris) yang dapat dituliskan seperti pada contoh berikut:



 

Quiz


Dari pilihan-pilihan di bawah ini, manakah yang bukan merupakan struktur dari sebuah program Python:

 Reserved Words
 Whitespace
 Variables
 Operators
 Pointers




Tidak ada komentar:

Posting Komentar